Review : Tekken 6

Tekken 6 adalah Game Fighting yg di kembangkan dan di terbitkan Namco. Sampai sekarang, Namco sudah merilis 8 judul seri tekken, di tambah lagi dengan muncul nya seri terbaru yaitu Tekken 6 – Bloodline Rebellion dan Tekken Tag Tournament 2, sehingga totalnya menjadi 10 seri. Tekken 6 pertama kali di rilis di jepang pada 26 November 2007 (wah, 5 tahun lalu @@). Saya sendiri masih memainkan Tekken 6, karena saya baru bisa memiliki dan memainkan game ini pada pertengahan 2011 yg lalu :D

Grafis Tekken 6 bisa di bilang sangat bagus, karena sekarang tampilan karakter, gameplay, dan arena nya sudah meningkat jauh di banding yg dulu. Sebagai contoh, jika kita berhasil membuat lawan terbanting (Bound), maka akan ada retakan di tanah, bahkan lantainya bisa jebol lho (seperti di stage “Fallen Colony”). Customizationnya jg semakin beragam, bahkan kita bisa mengatur efek dari Rage. (Rage adalah semacam kekuatan ekstra yg muncul pada saat HP kita kritis, pengaktifan rage di tandai dengan munculnya  aura merah di sekitar karakter kita. Rage dapat membuat serangan kita memiliki daya rusak lebih dahsyat). 

Sementara untuk gameplay juga semakin menantang dengan di munculkan nya Scenario Campaign, dimana kita bisa mengeksplorasi “Dunia Tekken” serta mengalahkan boss-boss yg menguasai tiap area.

Tekken 6 menampilkan 5 karakter baru dan 33 karak-eh 34 karakter (kalo menghitung Panda). Selain adanya kemunculan Lars Alexandersson a.k.a son of Heiachi Mishima, muncul jg Alisa Bosconovitch. Yaitu cucu android dari Dr.Bosconovitch. Jadi total ada 41 karakter yg bisa kamu pakai dalam game ini, menjadikan Tekken 6 sebagai Tekken dengan roster terbesar.

Mengenai karakter lama sendiri, hampir semuanya masih memiliki cara permainan yg sama dengan seri game sebelumnya. Sehingga kalau kamu sudah biasa dengan karakter itu, kamu tak perlu lgi belajar cara menggunakan mereka. Satu satunya karakter yg saya percaya bisa saya mainkan dengan “lumayan” (maksud saya tidak sampe di sikat perfect sama dewa Tekken yg lain) adalah Lili Rochefort. Lili tetap sama lincah dan mematikan seperti di Tekken 5 – Dark Ressurection. Di antara karakter-karakter baru, saya paling tertarik dengan Bob. Bob mendobrak tradisi kalau “orang gendut pasti pelan”, karena gerakan bob sangat cepat dan gesit, bahkan kadang membuat saya bingung kalau kebetulan saya bertarung dengan nya :D

Tekken 6 masih membuktikan dirinya sebagai salah satu franchise fighting terbaik yg ada di pasaran saat ini. Keterlambatan satu tahun rilisnya tidak menjadikan gameplaynya uzur, yg membuktikan bahwa game berkualitas ini selalu bisa kamu mainkan kapan saja bersama teman-teman mu. Ayo buktikan dirimu sebagai King of Iron Fist Tournament !

Salam,
rzrochefort

Posted in: console,iron fist tournament,playstation,review,review tekken 6,sejarah tekken 6,Tekken 6,xbox